Friday, November 16, 2007

Kecil Jadi Teman, Besar Jadi Lawan

Kemarin, seorang teman saya meninggal. Ia belum lama saya kenal. Belum genap satu tahun. Tentu, kejadian kematian adalah hal yang wajar bagi semua makhluk hidup. Tak terkecuali teman saya ini. Hanya saja ada satu hal yang saya sayangkan. Teman ini, sebelumnya saya kenal sebagai orang baik. Ia sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Kehidupannya sangat biasa dan normal.

Sampai pada suatu malam. Ketika itu sedang mati lampu. Teman saya ini menyalakan lilin untuk sekedar menerangi rumahnya. Ketika itu ada seorang tetangga menggunakan GenSet (generator listrik). Rumahnya terang benderang dan tetangganya ramai berkumpul di rumah yang terang itu. Mereka sedang menunggu untuk menyaksikan sebuah acara siaran langsung di tivi. Termasuk teman saya.

Ia pergi berkumpul di rumah tetangganya itu. Sampai kemudian ada orang berteriak di luar, "Kebakaran! Kebakaran!" Semua orang berhamburan keluar. Betapa terkejutnya teman saya itu ketika dilihatnya bahwa yang sedang dilahap api itu adalah rumahnya sendiri.

Dengan tergesa ia berlari. Ia masuk begitu saja ke dalam rumah yang berkobar dengan ganasnya. Semua orang terlambat untuk mencegahnya. Ketika ditemukan kemudian, tubuhnya sudah tinggal rangka yang hangus.

Sungguh tragis nasibnya. Entah kenapa malam itu ia merasa perlu untuk ke rumah tetangganya yang terang benderang karena generator listrik. Padahal ia sudah menyalakan lilin di rumahnya sendiri. Hanya sekadar untuk menyaksikan keramaian di tivi. Kalau saja ia lebih memilih lilin di rumahnya daripada rumah tetangganya yang terang benderang, mungkin nasibnya akan lain. Tapi, Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.

10 comments:

ichal said...

inalilahh!

kok bisa sama, kampung sebelah deket rumah juga kebakaran, deket kampus emas!!!

Adek Aidi said...

innalilahi wainnalilahi roji'un..

saya turut berduka mas.

mari kita doakan mereka yang telah mendahului kita, mudah2an kelak kita bertemu kembali di Janah Nya

insyaA, takdir Allah adalah yang terbaik dari apa yang dapat terjadi.

Fatah said...

Innalilahi Wainnalilahi Roji'un.. Turut berduka juga..

Entah sudah berapa nyawa yang hilang karena perkara mati lampu :(

adekjaya said...

turut berduka cita om..

Kematian adalah bingkai pembatas kehidupan manusia..
Segala yang hidup pasti akan mengalami kematian..namun, dari semua itu pasti terdapat hikmah yang dapat diambil oleh kita semua..

Bambang Aroengbinang said...

waktu yang sangat pendek; ke manakah dan di manakah semua ini akan berakhir?

Cempluk Story said...

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun..semoga arwahnya diterimaNya serta diberi ketabahan kerabat, keluarga nya..

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ said...

inalilahi waina ilahi roji'un


aku turut berduka cita moga amal baiknya di terima di sisi_Nya dan keluarga yg di tinggalkann ya di beri kesabaran AMIENN!!

kita ambil hikmahnya dr kejadian itu mas,semua juga manusiawi klo ingn yg ramai2 tp yg aku sesalkan knp di saat rumahnya dach terlalap habis dia masuk ke dlm rumah..ya mungkin dia bingung atau???penyesalan ttplah di belakang...


aku bnr2 berduka

artja said...

@all:
Terima kasih. Sudah saya sampaikan ucapan bela sungkawanya kepada keluarga yang ditinggalkan.

Anonymous said...

Hello I'd love to congratulate you for such a great made site!
Just thought this would be a perfect way to introduce myself!

Sincerely,
Sage Brand
if you're ever bored check out my site!
[url=http://www.partyopedia.com/articles/fiesta-party-supplies.html]fiesta Party Supplies[/url].

Anonymous said...

Hello. My wife and I bought our house about 6 months ago. It was a foreclosure and we were able to get a great deal on it. We also took advantage of the 8K tax credit so that definitely helped. We did an extensive remodeling job and now I want to refinance to cut the term to a 20 or 15 year loan. Does anyone know any good sites for mortgage information? Thanks!

Mike